Tiber entry title ala ala muslimah...
Selalu terbaca di status kawan kawan. Tak kira status fb atau status whatsapp.
I'm blessed
Alhamdulillah
Thank you Allah
Saya bersyukur dengan apa yang saya ada. Dengan apa yang Allah kurniakan pada saya.
Why need to reinforced? Kenapa perlu diwar warkan?
Kemudian saya terfikir... kadang kadang kita lupa apa yang kita ada. Apa yang Allah telah kurniakan kepada kita. Kita selalu pandang kepada apa yang orang lain ada atau apa yang kita tidak ada. Dan bila kita ada perasaan tu, hati jadi sempit.
Ini pesanan and reinforcement untuk diri saya sendiri sebenarnya. Memang mulut selalu mengucap syukur, tapi dalam hati masih ada yang tidak puas? Astaghfirullah...!!!!!!
So, saya rasa, mungkin perlu kadang kadang reinforcement tu dibuat bukan saja di mulut, tetapi juga di hati dan di war war kan. Dipahatkan di mana mana. Lebih kepada sebagai peringatan kepada diri.
Saya perlu lebih selalu "count my blessings"
Bukan tukar status fb kepada Alhamdulillah untuk meng war war kan yang kita dapat bonus bulan ni. Tapi kerana kita masih bernafas hari ini. Atau kerana matahari bersinar cantik, baju diampaian kering elok.
I shall put my whatsapp status as Thank you Allah for rezeki yang Allah berikan setiap hari, kesihatan yang Allah bagi, anak anak yang sihat, kehidupan yang bahagia, kawan kawan yang amat baik terhadap saya, ahli keluarga yang sentiasa ada disamping saya.
I need the reinforcement supaya saya tidak lupa dan alpa.
Terimakasih berpesan-pesan. Memang kita sering lupa, selalu lupa. Ujian dari NYA bila kita lupa untuk bersyukur.
ReplyDeleteThanks, saya menjadi follower pertama!